Terlaris

Exhaust Fan

Exhaust Fan

Pengertian Exhaust Fan Dan Cara Memilihnya – Exhaust fan berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruang untuk dibuang ke luar, dan pada saat bersamaan menarik udara segar di luar ke dalam ruangan. Selain itu exhaust fan juga bisa mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruang. Supaya tetap sehat ruang butuh sirkulasi udara agar selalu ada pergantian udara dalam ruangan dengan udara segar dari luar luar ruangan.

Exhaust fan merupakan salah satu jenis kipas angin yg difungsikan untuk sirkulasi udara dalam ruang atau rumah. Oleh karena itu,peletakkannya diantara indoor dan outdoor.

Kipas jenis exhaust fan,banyak digunakan karena dapat membuat ruangan sejuk tanpa AC.
Meski begitu, yang menggunakan AC juga harus memasang exhaust fan,untuk mengurangi kelembaban udara dalam ruang.

Tergantung Luas dan Fungsi Ruangan
Dalam memilih exhaust fan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah luas ruangan. Kemudian ketahui juga fungsi ruangan. Misalnya, ruangan kerja saya sebenarnya juga berfungsi sebagai ruangan merokok. Setelah itu baru memilih exhaust fan dengan spesifikasi yang sesuai luas dan fungsi ruangan.

Spesifikasi exhaust fan yang perlu diperhatikan diantaranya:

  • Konsumsi listrik (watt). Sesuaikan dengan daya sambungan listrik PLN kita. Kalau terlalu besar, kadang malah bikin jeblok.
  • RPM yaitu rotation per minute atau putaran kipas per menit. Semakin tinggi RPM, semakin cepat sebuah exhaust fan menarik udara.
  • Noise atau tingkat keberisikan suara exhaust fan dalam satuan desibel (db).
  • dan yang terpenting adalah Air volume, yaitu volume udara yang mampu ditarik oleh exhaust fan. Volume udara biasanya ditulis dalam satuan CMM (meter kubik per menit) atau CMH (meter kubik per jam).

Luas dan fungsi ruangan menentukan seberapa besar air change rate atau tingkat keperluan pertukaran udara yang ditulis dalam satuan ACH (air changes per hour).

Cara Memilih Exhaust Fan
Contoh dalam perhitungan berikut ini mencontoh kasus pemasangan exhaust fan pada ruangan di rumah.

  1. Hitung volume ruangan dalam satuan ukuran meter kubik (m3), yaitu lebar x panjang x tinggi ruangan. Contoh:
    Ruang kerja saya di rumah memiliki lebar 2,4 m, panjang 3 m, dan tinggi 2,5 m. Maka perhitungan volume ruangannya menjadi: 2,4m x 4m x 2,5m = 18m3.
  2. Hitung nilai CMH air volume yang diperlukan dengan cara mengkalikan Volume Ruangan (m3) dengan Air Change Rate (ACH) sesuai dengan tabel di atas.
  3. Pilih spesifikasi exhaust fan bernilai CMH sama atau lebih besar dari keperluan CMH ruangan

Nah, sekarang wijayaelektrik.com sudah tersedia jenis-jenis kunci sok. Kalau mau liat-liat ini dia Exhaust Fan Cheiling yang ingin liat-liat, monggo di liat ya, kalo cocok jangan lupa di order.

Leave a Reply

* Name:
* E-mail: (Not Published)
   Website: (Site url withhttp://)
* Comment:
Type Code