Terlaris

Satuan kelistrikan dan penjelasannya

Banyak sekali satuan satuan kelistrikan yang kita kenal. Namun ada banyak juga satuan kelistrikan yang belum kita dengar, atau sudah kita dengar tapi kita sama sekali belum mengerti maksudnya. Nah pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba menjelaskan sedikit dari satuan kelistrikan yang sering kita jumpai dan dengan adanya penjelasan ini mudah mudahan kita dapat mengerti lebih lagi tentang kelistrikan di Indonesia.

VOLT adalah satuan listrik untuk menyatakan besarnya tegangan ( Voltage ) Volt biasa kita jumpai dengan huruf V. Tegangan listrik adalah suatu besaran listrik yang paling mendasar dalam ilmu kelistrikan. Jadi pengertian tegangan listrik itu adalah perbedaan potensial antara 2 titik yang dihasilkan dari suatu sumber listrik.

DC adalah singkatan dari Direct Current ( arus searah ) beberapa tegangan atau voltage pada listrik DC antara lain : 1.5 VDC, 9VDC, 12VDC, 24VDC dan lainnya. Contoh alat yang menghasilkan listrik DC adalah ACCU dan battere. Selain itu dengan DC juga dapat dihasilkan melalui dengan menyearahkan listrik AC menggunakan adaptor

AC adalah singkatan dari Alternating current atau yang biasa kita sebut arus bolak balik. Beberapa tegangan AC yang sering kita dengar itu adalah 110VAC, 220VAC, dan 380VAC. Tegangan yang biasa digunakan didalam rumah adalah 220VAC. Jika kita ingin merubah tegangan AC menjadi DC yaitu dengan menggunakan converter.

KV adalah satuan dari Kilo Volt ( 1000 volt )
KVA adalah satuan kilo volt ampere. KVA ini satuan daya tertulis yang didapat dari hasil perhitungan dan merupakan perhitungan daya semu

VAR ( Volt Ampere Reaktif ) satuan VAr ini biasa kita jumpai atau temui di system instalasi listrik 3 phase. Untuk menyatakan besaran daya reaktif atau kerugian kerugian daya yang ditimbulkan akibat daya daya harmonic. Semakin besar daya VAr akan mengakibatkan daya factor semakin rendah dan daya aktif semakin kecil

Ampere adalah satuan listrik yang menyatakan besaran arus listrik. Ampere biasa disimbolkan dengan huruf I ( Intensity )

Ohm adalah satuan listrik yang menyatakan besaran nilai tahanan ( Resisten ) symbol Ohm biasanya menggunakan symbol Ω. Setiap listrik dan penghantar pasti memiliki nilai tahanan. Alat alat listrik seperti TV, Setrika, Kulkas pasti memiliki resistan dan nilai tahanan ohm. Resisten listrik adalah segala sesuatu yang menghasilkan arus listrik saat dilewati tegangan listrik. Besar kecilnya arus listrik saat dilewati tegangan listrik.

WATT adalah biasa disimbolkan dengan huruf P ( Power ) alat alat listrik dirumah kita pasti menuliskan watt. Seperti kulkas 600 Watt, AC 450 Watt

KW adalah Kilowatt yang menyatakan 1000 watt
KWH artinya adalah kilo watt hour menyatakan 1000 watt per jam
Hertz adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran frekwensi ( F ) . hertz biasa disimbolkan dengan HZ. Hertz adalah banyaknya gelombang listrik yang terjadi didalam 1 detik. Listrik yang memiliki nilai frekwensi adalah listrik AC yang biasa kita gunakan pada listrik didalam rumah adalah 50hz.

Itulah istilah istilah kelistrikan yang bisa saya share. Semoga dengan adanya artikel ini, bisa membuat kita semakin paham dengan apa yang dimaksud dengan istilah istilah kelistrikan. Jika anda ingin bertanya seputaran kabel Listrik seperti kabel listrik merk Supreme, Kabelindo, Kabel Metal Indonesia, Sutrado, Delta Kabel, First Cable bisa menghubungi marketing kami di 021-6631491 ext 102 atau WA 083873660978.

Leave a Reply

* Name:
* E-mail: (Not Published)
   Website: (Site url withhttp://)
* Comment:
Type Code